Di artikel kali ini saya akan menulis tentang sambungan kayu. Karena tugas gambar rekayasa di semester 1 ada sambungan kayunya jadi sekalian saya bahas haha.
Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang dissambung-sambung
sehingga menjadi satu batang kayu panjang, dapat mendatar ataupun tegak
lurus dalam satu bidang atau bidang dua dimensi. Sambungan kayu biasanya digunakan sebagai tiang rumah. Berikut adalah contoh nya ;
SAMBUNGAN KAYU1. Sambungan bibir lurus
Merupakan jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan
lemah karena masing-masing ditakik separo, sehingga digunakan untuk
batang yang seluruh permukaannya tertahan (contoh balok tembok/murplat).
Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.
Jenis sambungan BIBIR LURUS ini biasanya digunakan untuk penyambungan
kayu pada arah memanjang. (biasanya digunakan untuk kayu balok pada
konstruksi bangunan ).
2. Sambungan kait lurus
Jenis sambungan ini digunakan apabila ada gaya tarik yang timbul pada
batang, dan seluruh permukaan batang tertahan. Sambungan diperkuat
dengan paku atau baut.
3. Sambungan lurus miring
Sambungan ini digunakan untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.
4. Sambungan kait miring
Hampir sama dengan bibir miring, sambungan digunakan jika gaya tarik bekerja pada batang.
5. Sambungan Takikan Mulut Ikan
Type sambungan TAKIKAN LURUS MULUT IKAN ini biasa digunakan pada balok
kayu dengan arah memanjang. Untuk detailnya silakah lihat gambat
berikut.
6. Sambungan memanjang tegak lurus
Digunakan untuk tiang-tiang tinggi, yang dimensinya sulit didapatkan di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar