Senin, 27 Juni 2016

Andorid Project - Kolom (Berharap nilai tambahan)

Pengertian Kolom
Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total seluruh struktur. Kolom memindahan beban di atasnya menuju pondasi, kemudian selanjutnya diteruskan ke tanah.
 
Jenis-Jenis Kolom
Menurut Wang (1986) dan Ferguson (1986) jenis-jenis kolom ada tiga, yaitu :
  1. Kolom ikat (tie column).
  2. Kolom spiral (spiral column).
  3. Kolom komposit (composite column).
Fungsi Kolom
Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Bila diumpamakan, kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom termasuk struktur utama untuk meneruskan berat bangunan dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta beban hembusan angin.
 
Kolom berfungsi sangat penting, agar bangunan tidak mudah roboh. Beban sebuah bangunan dimulai dari atap. Beban atap akan meneruskan beban yang diterimanya ke kolom. Seluruh beban yang diterima kolom didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.
 
Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan .

Source :
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-kolom/
http://pu.bantulkab.go.id


Android Project - Pondasi (Berharap nilai tambahan)

~PONDASI~



Pondasi adalah salah satu bagian konstruksi bangunan yang menjadi dasar dari bangunan dipasang di bawah lapisan tanah, berfungsi sebagai penopang sebuah bangunan yang berada di atasnya,  meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas ke tanah dasar pondasi.

Hal-hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi:
1. Keadaan tanah pondasi
2. Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya (upper structure)
3. Keadaan daerah sekitar lokasi
4. Waktu dan biaya pekerjaan
5. Kokoh, kaku dan kuat

Jenis tanah dengan karakteristik fisik dan mekanis masing-masing memberikan nilai kuat dukung tanah yang berbeda-beda. Dengan demikian pemilihan tipe pondasi yang akan digunakan harus disesuaikan dengan berbagai aspek dari tanah di lokasi tempat akan dibangunnya bangunan tersebut.
Suatu pondasi harus direncanakan dengan baik, karena jika pondasi tidak direncanakan dengan benar akan ada bagian yang mengalami penurunan yang lebih besar dari bagian sekitarnya.

Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam perencanaan suatu pondasi, yakni :
1. Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat pengaruh luar.
2. Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung.
3. Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan

Salah Satu Jenis Pondasi

Pondasi Batu Kali
jenis pondasi batu kali
jenis pondasi batu kali
Pondasi tiang batu kali merupakan jenis pondasi yang digunakan untuk jenis-jenis bangunan yang sederhana, biasanya jenis pondasi ini digunakan untuk jenis bangunan yang berlantai satu, dimana tanah tersebut merupakan jenis kondisi yang keras yang terletak sangat dekat ditambah lagi tanah tersebut susah digali karena kondisinya berbatuan.


Source :
http://azwaruddin.blogspot.co.id
http://kavlingmurahpontianak.com

Android Project - Batako (berharap nilai tambahan)

~BATAKO~

Selanjutnya setelah bata merah adalah Batako, material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air.

Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara. Dengan bahan pembuatan seperti yang telah disebutkan, batako memiliki kelemahan yaitu kekuatannya lebih rendah dari bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan dinding, terutama jika bagian kosong-nya tidak diisi dengan adukan spesi.

Pemakaian material batako untuk dinding juga membuat bangunan lebih hangat bahkan cenderung pengap dan panas, tidak seperti bata merah yang terbuat dari material tanah. Batako cenderung lebih ringan daripada bata merah. Teksturnya pun terlihat lebih halus dari bata merah.


KEUNGGULAN BATAKO SEBAGAI BAHAN PENYUSUN DINDING PADA BANGUNAN
– Beratnya 1/3 dari batu bata dengan pemakaian luasan yang sama
– Aplikasi dilapangan 4 kali lebih cepat daripada batu bata
– Kemampuan meredam dan suara lebih baik daripada batubata
– Lebih ramah lingkungan
– Lebih ekonomis
 
KEKURANGAN BATAKO SEBAGAI BAHAN PENYUSUN DINDING PADA BANGUNAN
– Jika dibuat tidak sesuai persyaratan pembuatan beton maka hasilnya memiliki kekuatan yang lebih rendah dibanding batubata
– Kemampuan meredam panas yang rendah
– Tampilan kurang artistik bila diexpose
Image masyarakat terhadap batako sebagai bahan bangunan kelas dua bisa atasi dengan menonjolkan sisi arsitektural pada perencanaannya


Source :
https://dwikusumadpu.wordpress.com
https://id.wikipedia.org

Tugas Android Project - Bata Merah (Berharap Nilai Tambahan)

~BATU BATA MERAH~

Batu bata adalah salah satu material bahan bangunan untuk membuat dinding, yang terbuat tanah liat yang dicetak dengan ukuran, di bakar dengan suhu tinggi hingga berwarna kemerahan.

Karena bata merah terbuat dari tanah liat maka akan lebih nyaman digunakan karena lebih nyaman, sejuk, lebih tahan api dan lebih kokoh daripada batako.

Bata meah lebih murah harganya persatuan buah daripada batako, namun tidak persatuan luas.
Kelebihan Bata Merah :
  • Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
  • Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
  • Mudah untuk membentuk bidang kecil
  • Murah harganya
  • Mudah mendapatkannya
  • Perekatnya tidak perlu yang khusus.
  • Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan Bata Merah :
  • Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
  • Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
  • Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
  • Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
  • Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
  • Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
  • Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
  • Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan.
Source :
http://modelrumahminimalis21.com
http://www.jasasipil.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bata